Kasi Trantib Kelurahan Walantaka melaksanakan monitoring Pelaksanaan Siskamling

 Walantaka, 12 September 2025

Ngobrol santai bersama warga yang sedang Ronda

Arif Rahman Hakim selaku Kepala Seksi Ketentraman Ketertiban Umum Kelurahan Walantaka didampingi beberapa perangkat kelurahan melakukan monitoring pelaksanaan siskamling pada Jumat malam, 12 September 2025 di 8 RT dari 12 RT yang ada wilayah Kelurahan Walantaka. Monitoring ini selain sudah menjadi tupoksi Kasi Trantib juga sebagai bentuk tindaklanjut dari surat Edaran Wali Kota Serang nomor 100/27-PEMT/SE/IX/2025 tanggal 8 September 2025 yang salah satu poinnya adalah agar mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling). 

"Berdasarkan hasil minitoring dan diskusi santai bersama warga yang ditemui di pos ronda, hampir 80% pos kamling diwilayah Kelurahan Walantaka tidak aktif, hal ini karena masyarakat merasa lingkungannya aman-aman saja", ungkap Arif. Lebih lanjut Arif menerangkan bahwa siskamling yang tidak aktif tersebut juga dikarenakan beberapa pos ronda yang kondisinya sudah tidak layak dan perlu mendapat perawatan atau perbaikan. 

Menurut Kasi Trantib Kelurahan Walantaka kondisi pos ronda yang rusak namun masih bisa dipergunakan diantaranya di lingkungan RT. 004, 005, rusak dan hancur tidak memiliki pos ronda RT. 006. Pos ronda yang layak  hanya di pos ronda RT. 002, 011, dan 012. Sedangkan pos ronda RT. 008 rusak namun warga memanfaatkan gardu milik salah satu warga yang ada dipekarangan rumahnya dijadikan sebagai pos ronda. Lingkungan RT. 001 pos rondanya gabung bersama pos jaga KAI dan kondisi perlu perwatan guna menunjang kelancaran siskamling.




Salah satu warga RT. 004 yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa agar warga datang ke pos ronda dan ikut sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan mungkin perlu setiap pos ronda dikasih WIFI gratis, pasti pada kumpul itu, bahkan ketika bukan jadwal rondanya pun pasti datang ke pos ronda.

Walakin, berdasarkan surat edaran Wali Kota Serang siskamling harus diaktifkan kembali untuk menjaga agar lingkungan tetap kondusif, jangan sampai lengah dan tiba-tiba terjadi hal-hal yang menggangu keamanan dan ketertiban lingkungan dan para pemangku kepentingan gamang dalam menghadapi situasi dan kondisi yang tidak terpikirkan sebelumnya. Ingat pesan bang Napi "Kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelakunya, tapi juga karena adanya kesempatan. Waspadalah! Waspadalah! 

Posting Komentar

0 Komentar

Surat Keterangan Penghasilan