Mahasiswa STPN Yogyakarta melaksanakan KKNP-PTLP di wilayah Kelurahan Walantaka

Walantaka, 21 April 2025

Bertempat di aula Kantor Kelurahan Walantaka, Komalasari selaku Lurah Walantaka beserta perangkat kelurahan menerima 5 mahasiswa STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional ) Yogyakarta yang terdiri dari Ahmad Ghiyats Athaya, Muhammad Lutfi Henanto, Dia Ekta Barokah, Yopi Rapael Hutasoit, dan Rifaldi Ananda untuk melaksanakan KKNP-PTLP (Kuliah Kerja Nyata Pertanahan-Praktik Tata Laksana Pertanahan) selama satu bulan kedepan.

Dalam proses penerimaan tersebut, Komalasari mengucapkan terima kasih dan berharap dengan adanya kegiatan KKNP-PTLP dapat membantu pihak kelurahan dalam meningkatkan kualitas data pertanahan khususnya, dan pada umumnya data administrasi kelurahan lainnya yang berbasis teknologi. Senada dengan harapan yang diungkapkan oleh Lurah Walantaka, kasi (Kepala Seksi) Pengukuran BPN Kota Serang, Gunawan sebagai alumni dari STPN Yogkarta yang turut hadir mendampingi mahasiswa dalam acara tersebut juga menyampaikan bahwa kelurahan Walantaka dipilih sebagai lokus KKNP-PTLP di Kota Serang  karena Kelurahan Walantaka satu-satunya yang muncul di mesin pencari (google) atau dengan kata lain yang memiliki website kelurahan dan tujuannya, mahasiswa dapat berkontribusi terhadap peningkataan informasi pelayanan dibidang pertanahan yang tercipta dari hasil kompilasi data antara BPN Kota Serang dengan Kelurahan Walantaka sehingga tersajikan data pertanahan yang baik di wilayah kelurahan Walantaka dalam website kelurahan. Lebih lanjut, Gunawan menyampaikan bahwa manfaat dengan adanya website yang interaktif dan informatif dapat membantu pihak kelurahan untuk menarik investor menanamkan modalnya. Investor dapat memutuskan menamankan modal untuk usaha dibidang pertanian atau dibidang lainnya sesuai dengan penggunaan tanah dan analisis perencanaan wilayah yang tersaji dalam website. 

Pada acara yang sama, mahasiswa yang diwakili oleh Yopi Rapael Hutasoit memaparkan rancangan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu bulan kedepan yaitu dengan membuat peta administrasi RT, RW, kelurahan, fasos (Fasilitas Sosial) fasum (Fasilitas Umum), peta penggunaan tanah, kepemilikan tanah, sosial ekonomi, analisis wilayah perencanaan dengan output yang berbentuk Web Gis yang mana peta tersebut dapat dihubungkan dengan website kelurahan Walantaka sehingga apa yang disampaikan oleh senior kami terkait menarik investor dapat terwujud yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 





Posting Komentar

0 Komentar